Nama auto 2000 sebelumnya adalah PT. astra internasional- sales operation. Pihak manajemen pusat PT. astra internasional –toyota sales operation mempopulerkan nama perusahaan menjadi auto 2000 dengan pertimbangan nama auto 2000 lebih singkat sehingga lebih mudah tertanam dan diingat masyarakat, sekaligus menunjukan bahwa perusahaan tersebut sejak dini telah mempersiapkan diri untuk memasuki era tahun 2000. Pt astra internasional –toyota sales operation atau auto 2000 pertama kali didirikan pada tahun 1975 dengan nama pt astra motor sales. Pada tahun 1989 pt astra motor sales bergabung dan menjadi divisi penjualan dari pt astra internasional, kemudian berganti nama menjadi pt. astra internasional-toyota sales operation atau auto 2000. Kantor pusat pt astra internasional-toyota sales operation terletak di jalan gaya motor III/3 sunter II Jakarta utara
Pada saat itu auto 2000 merupakan dealer utama (main dealer) kendaraan bermotor merk Toyota dan suku cadang nya (Toyota genuine part), yang agen tunggal di Indonesia dipegang oleh PT.toyota astra motor. Di samping menjual produk kendaraan dan suku cadang Toyota, auto 200 juga memberikan perawatan dan perbaikan kendaraan merk Toyota. Hal tersebut dilaksanakan perusahaan karena jasa perawatan dan perbaikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan penjualan kendaraan bermotor.
Bidang usaha auto 2000
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bidang usaha yang dijalankan oleh auto 2000 secara terinci adalah :
a.Penjualan kendaraan bermotor merk Toyota
b.Penjualan suku cadang kendaraan merk Toyota
c.Jasa perawatan dan perbaikan kendaraan merk Toyota
Bidang usaha yang dijalankan tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut
Diagram di atas menunjukan penjualan kendaraan bermotor auto 2000 baik melalui cabangauto 2000 sendiri yang pada saat ini berjumlah sebanyak 36 unit maupun penjualan melalui penyalur (dealer)resmi auto 2000 yang pada saat ini berjumlah 57 unit. Sampai saat ini cabang auto 2000 sendiri telah melakukan penjualan langsung ke pelanggan sekitar 57% dari seluruh penjualan auto 2000 sedangkan sebagian lain sekitar 43% merupakan kontribusi penjualan kepada pelanggan melaui dealer resmi yang di tunjuk
Wilayah pemasaran dan jaringan usaha auto 2000
Sebagai penyalur utama kendaraan bermotor merk Toyota, wilayah pemasaran auto 2000 pada saat ini hamper menjangkau seluruh Indonesia, yang mencangkup wilayah Sumatra (kecuali provinsi jambi, riau dan Bengkulu ),jawa (kecuali jawa tengah dan DI Yogyakarta), Kalimantan, bali, nusa tenggara barat dan nusa tenggara timur.
Secara lebih terperinci kantor cabang auto 2000 dan penyalur atau dealer resmi auto 2000 yang terdapat di Indonesia pada saat ini adalah sebagai berikut:
1.Sumatra
a.Banda aceh
b.Medan
c.Padang
d.Palembang
e.Tanjung karang
2.Jakarta dan jawa barat
a.Jakarta
b.Bandung
c.Cirebon
3.Jawa timur
a.Malang
b.Jember
4.Kalimantan
a.Pontianak
b.Balikpapan
5.Bali (denpasar)
6.Nusatenggara barat
7.Nusa tenggara timur (kupang )
Philosophy auto 2000
Bidang usaha
Penyalur kendaraan bermerk Toyota dan bisnis lainya yang berkaitan dengan kendaraan bermotor roda empat
Misi
Menjadikan mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stake holders
Visi
Menjadi dealer otomotif no.1 di Indonesia dengan pratek usaha dan pelayanan pelanggan ynag berkela internasinal.
Nilai-nilai
1.Senantiasa menjujung tinggi kualitas pelayanan
2.Senatiasa mendorong motifasi belajar yang tinggi dan keinginan yang tinggi dan keinginan mengmbangkan diri dari setiap karyawan.
3.Selalu berupaya mejadi yangterbaik
4.Menghargai kelompok sebagai media untuk berkerja sama serta menghargai hak-hak setiap individu untuk mengeluarkan pendapat.
5.Senantiasa menerapkan dan menjunjung tinngi kejujuran/integritas dalan usaha dan menerapkan praktek etika bisnis yang baik.
Sasaran
1.Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis otomotif dalam volume penjualan no.1 dan pangsa pasar >30%.
2.Memiliki jaringan distribusi terbaik di Indonesia.
3.Menciptakan kepuasaan pelanggan dan karyawan auto 2000’
4.Karyawan auto 2000 memiliki kopetensi dan keterampilan kerja yang tinggi, serta memiliki sikap,etika kerja serta kepribadian yang baik.
5.Kondisi keuangan auto 2000 sehat, mampu menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang.
STRUKTUR ORGANISASI
Utuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal terutama terhadap sumber daya manusia, perusahaan menetapkan manajemen yang dituangkan dalam bentuk stuktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menjalankan fungsinya
Penetapkan organisasi di auto 2000ini ditentukan berdasarkan kategori-kategori atau criteria-keteria yang ditetapkan kantor pusat kepada masing-masing cabang di seluruh Indonesia. Dimana criteria tersebut dilihat dari besarnya asset cabang dan fasilitas yang dimiliki yang akan memperpengaruhi kebutuhan akan personil untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Adapun pembagian tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagaiberikut :
SERVICE MANAGER (KEPALA BENGKEL) :
Bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan menangani semua masalah bengkel auto 2000.
Intustuktur
Betugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan membantu para mekanik dalam menhadapi masalah service mobil serta memberikan training tetang mesin, khususnya kepada para teknisi
Service advisor
Bertugas untuk melayani dan menerima konsumen yang datang ke bengkel serta mengidentifikasi masalh yang dihadapi, yang kemudian disampaikan ke pada foreman
Foreman
Bertugas untuk mengawasi dan membantu para mekanik untuk menyelesaikan masalah mobil yang dihadapi
Teknisi
Bertugas untuk memperbaiki kerusakan dan melakukan perawatan berkala sesuai order
PTM
Spare part
Menyediakan spare part untuk customer langsungatau atas petunjuk dari teknisi
Mengurus dan bertanggung jawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan penjualan spere part
Kasir
Tugas pokok kasir antara lain :
Membuat laporan kas/ bank harian
Melakukan kas opname
Melakukan register giro/cek dan kuitansi
Membukukan uang muka
Memonitor peminjaman kuitansi
Membuat rekonsiliasi bank
Memonitor saldo bank
Melakukan tracking system uang muka dan pelunasan
Memeriksa tagihan supplier
Billing
Bahan /tool
Menjaga kelengkapan SST/tool
Menyediakan bahan, material, oli yang dibutuhkan teknisi
Memproses order pembelian bahan, surat penerimaan gudang, buktipencatantan hutang
Service plus
Mencuci mobil setelah dilakukan perawatan dan atau perbaikan oleh teknisi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem menurut Norman L.Engier, Tata Sutabri (2004:10) adalah ” Sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti inventaris atau penjadwalan produksi ”.
Sistem Menurut Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirdjo, Tata Sutabri, (2004:10) adalah ”Sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang berkaitan dan, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan proses ”.
Sistem menurut Gordon B.Davis, Tata Sutabri, (2004:10) adalah ” sistem dapat berupa abstrak atau fisis ”. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan atau konsepasi-konsepsi yang saling bergantung, contohnya sistem teologi. Sedangkan sistem fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Menurut Jerry Fitz Gerald, Ardra F. Fitz Gerald, Waren D. Stalling Jr, dalam Jogiyanto HM (2001:1) sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpull bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Dari beberapa pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan hingga tujuan atau sasaran tersebut tercapai. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
2. Karakteristik Sistem
Model umum suatu sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu pula sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karateristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Komponen sistem ( Component System )
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut berupa suatu bentuk subsistem yang memiliki sifat yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
b. Batasan sistem ( Boundary System )
Batasan sistem ( Boundary System ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup ( scope ) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem ( Environments )
Lingkungan diluar sistem adalah bentuk apapun yang ada batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus dijaga. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.
d. Penghubung sistem ( Interface )
Yaitu media yang menghubungkan sistem dengan subsistem sehingga memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.
e. Masukan sistem ( Input )
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukannya dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal ( signal input ). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk didapat keluaran.
f. Keluaran sistem ( Output )
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan merupakan masukan bagi subsistem yang lainnya.
g. Pengolahan sistem ( Process )
Suatu sistem mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem ( Objective )
Sistem memiliki sasaran dan tujuan yang bersifat deterministic. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuan yang direncanakan berjalan dengan baik.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide secara fisik kelihatan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
Contoh Sistem abstrak : - Ilmu Pengetahuan
Sistem Fisik : - Mekanik
b. Sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Dan sistem buatan merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.
Contoh Sistem alamiah : - Air Terjun
Sistem buatan : - Waduk
c. Sistem tertentu dan tidak tertentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, sedangkan sistem tidak tertentu mengandung unsur probabilistik atau ramalan.
Contoh Sistem tertentu : - Sistem akademik
Sistem tidak tertentu : - Ramalan cuaca
d. Sistem tertutup dan terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan likungan luarnya. Sistem ini menerima masukan, menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem lainnya.
Contoh Sistem tertutup : - Tata surya
Terbuka : - Ac
4. Daur Hidup Sistem
Siklus hidup sistem ( System Life Cycle ) adalah proses evalusioner yang diikuti dalam merupakan sistem atau subsistem mengikuti langkah-langkah pendekatakan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara Top Down. Siklus hidup sistem dapat disebut sebagai pendekatan air terjun ( Waterfall Approach ) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu rangkaian daur hidup suatu sistem, kita hanya melihat beberapa fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem yaitu :
a. Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus di kenali sebagaimana adanya.
b. Pembangunan Sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi tersebut selalu mengalami perubahan-perubahan, itu dapat disebabkan oleh pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan atau pun kemajuan teknologi.
c. Sistem menjadi usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu dratis, sehingga dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang berjalan. Tiba saatnya dimana secara ekonomi sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
5. Sistem Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Di dalam dunia usaha saat ini yang penuh persaingan, informasi merupakan suatu yang berharga karena dengan penguasaan yang baik atas informasi tersebut perusahaan akan dapat mengambil atau memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk berkembang. Dengan adanya informasi yang memadai suatu perusahaan akan dapat mengambil keputusan yang akan mendukung kemajuan perusahaan itu sendiri. Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu:
a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b.Tepat pada waktunya (timeliness), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information-generating system.
Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya suatu sistem informasi maka suatu organisasi dapat menyediakan kepentingan aktifitas-aktifitasnya. Informasi terdiri dari komponen-komponen, yaitu:
1). Blok masukan, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2). Blok Model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3). Blok keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4). Blok teknologi, teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5). Blok basis data (database), yaitu kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6). Blok kendali, beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyelesaikan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat diatasi dengan cepat
2.2. Peralatan Pendukung ( Tools System )
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan peralatan pendukung (Tools System) berupa simbol, lambang, diagram, sebagai alat bantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun peralatan pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Diagram Alir Data ( Data Flow Diagram )
Menurut Adi Nugroho, ST, MMSI Informasi dengan Metodologi Berorientasi (2002:59-60) Diagram Alir Data adalah ”Gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain”. Diagram Arus Data ( DAD ) atau Data Flow Diagram ( DFD ) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi atau simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan arus dari data sistem dan untuk membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram Alir Data adalah sebagai berikut :
a. Kesatuan Luar ( External Entity )
Merupakan kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol yang disimbolkan dengan notasi kotak atau suatu kotak dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.
b. Arus Data ( Data Flow )
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Simbolnya berupa panah.
c. Proses ( Process )
Kegiatan yang dilakukan orang, mesin atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol yang digunakan berupa lingkaran atau empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya tumpul.
d. Simpanan ( Data Store )
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file dalam sistem komputer, arsip dalam catatan manual atau suatu agenda. Dapat disimbolkan dengan garis horizontal parallel yang tertutup di dalam satu ujung. Di dalam diagram alir data terdapat aturan yang harus diperhatikan, yaitu:
1). Di dalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung.
2). Di dalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung.
3).Setiap diagram alir data tidak boleh menghubungkan external entity dengan data store secara langsung.
4).Setiap proses harus ada alir data yang masuk dan ada data yang keluar.
Tahapan-tahapan dalam pembuatan diagram alir data dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :
a) Diagram Konteks
Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses untuk menggambarkan sistem secara umum
b). Diagram Nol
Menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks, tetapi
penjabarannya lebih terinci.
c). Diagram Detail
Dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari diagram
nol.
2. Kamus Data
Kamus Data menurut Jogiyanto HM, Akt, MBA, Ph.D (2001:725) adalah ”katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”. Kamus data merupakan katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram alir data. Kamus data harus juga dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat. Kamus data atau data dictionary disebut juga dengan istilah sistem data dictionary Adapun isi dari kamus data adalah:
a. Nama arus data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data dalam DAD sehingga nama arus data harus dicatat di kamus data
b. Alias
Merupakan nama lain dari data yang harus dituliskan. Karena sering terdapat data yang sama tetapi mempunyai nama yang berbeda departemen yang satu dengan yang lainnya.
c. Bentuk data
Bentuk data berupa dokumen dasar laporan cetak, parameter dan field-field.
d. Arus Data
Menjelaskan dari mana arus data mengalir dan kemana data akan menuju.
e. Penjelasan
Untuk menjelaskan makna dari arus data yang dicatat pada kamus.
f. Periode
Menunjukan kapan terjadi arus data sampai dengan kapan proses program beserta laporan-laporan dapat dihasilkan.
g. Volume
Volume yang dicatat berupa volume rata-rata dan volume puncak suatu arus data.
h. Struktur data
Menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari elemen- elemen data. Dalam kamus data dikenal dengan sebutan notasi. Notasi merupakan kamus data yang mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari simbol yang dijelaskan.
Kamus data mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari simbol yang dijelaskan. Notasi yang dimaksud adalah :
1). Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi input dan output suatu data:
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
Notasi
Keterangan
X
Setiap Karakter
9
Angka Numerik
A
Karakter Alphabet
Z
Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
.
Titik sebagai pemisah pecahan
,
Koma sebagai pemisah pecahan
~
Hypen sebagai tanda penghubung
/
Slash sebagai tanda pembagi
2). Notasi Stuktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang umum digunakan adalahsebagai berikut
OGUZAN MOTOR adalah sebuah website yang menjual accessories mobil bermerk Toyota. Selain itu juga menjual accesories otomotif lainya seperti F1 marchandise yang produknya berasal dari singapore tidak menutup kemungkinan website ini akan berkembang sehingga bukan hanya accesoris mobil bermerk toyota saja yang tersedia melainkan merk-merk mobil lain yang ada di pasaran. kami selalu merekomendasikan accessories asli yang standard seperti sehingga tidak aman bagi kendaraan anda dan tidak menggangu garansi mobil anda di dealer-dealer resmi. (walau demikian website ini untuk sementara hanya FIKTIF dan menjadi informasi produk-produk accssesoris mobil) TERIMA KASIH,
CREW yang bertugas :
AGUS SETIAWAN
12079880
METHA ARIYANI
12079874
NURIYANTI
12079879
BARITA MANURUNG
12079885
RATNA DWI UTAMI
12079921
OKKY NOVIANTI
12079934
AVIP RUHIYATNA
12079889
ALIN ROSALINA
12079891
EFRIDA LISNAWATI
12079894
Today, there have been 1 visitors (2 hits) on this page!